Friday, May 23, 2014

Terasa-rasa






Ketika memandangmu buat kali pertamanya,
Tak tahu mengapa, hati ini terasa-rasa,
Tidak ku melayan pada mulanya,
Tapi pabila sekerap bertemu dan berjumpa,
Terasa-rasa menjalar memenuhi jiwa,
Tersentak bila debar mula melanda,
Disaat kau dan aku bertentang mata,
Hatiku pula mula berkira-kira,
Cuba untuk mentafsir apakah ia,
Entah mengapa terasa-rasa ini sukar dibaca,
Menyesak saja dada ini dibuatnya,
Ketenangan ku juga terganggu dengan yang dirasa,
Sebelum ini belum pernah wujud dalam jiwa,
Semenjak kehadiran mu di depan mata,
Semua ini terjadi dengan tiba-tiba,
Aku diam mencari segala punca,
Akan maksud dengan segala ertinya,
Kusut mula melanda segenap dalam minda,
Kembali ku ingat kepada mereka,
Rakan-rakan yang pernah menempuhinya,
Pahit manis mereka dicurahkan dengan bangga,
Aku merenung jauh dan nafas panjang ku hela,
Disaat ini ingatanku tertumpu hanya padamu saja,
Dengan senyuman mu yang manis itu membuat aku sukar untuk lupa,
Disaat bertentang mata denganmu membuat aku terpukau sebentar,
Kembali ku ke alam nyata,
Berkali-kali aku meraup muka,
Apa betulkah ini yang aku rasa,
Apa betulkah ini yang orang selalu kata,
Ah! Dah melangkahkah aku kealam itu sebenarnya?
Di mana nikmatnya?
Mengapa aku terasa begitu menderita?
Baru saja merasa bahangnya,
Aku seperti mahu berlari saja,
Mahu aku menerima atau menafikan saja?
Tapi....hati aku kuat dengan apa yang aku rasa,
Adoi....sukarnya........,
Ingin mendekati dan mengenalimu mula terasa,
Memiliki hatimu menjadi tunjak utama,
Usul untuk berterus terang bermain diminda,
Tapi mampukah lidahku menyusun baris kata?
Dapatkah kau menerima dengan hati terbuka?
Mungkin juga dirimu terkejut dan tidak menyangka,
Lalu kau mencipta jurang seluas luasnya,
Perasaan takut kehilangan mu datang menjengah,
Belum sempat hatimu ku teroka,
Luahanku menjadi sebab ku kehilanganmu selamanya,
Dari aku sepi tanpamu bersama,
Lebih baik aku simpan dan berlagak biasa,
Agar yang telah terjalin tak akan terurai dengan begitu saja.

0 comments:

Post a Comment

Blues tetap dihati © 2008 Template by:
SkinCorner