Argh!!! Resahnya menanti,
Bila sesuatu bergolak dalam hati,
Fikiran mula tak ketahuan sendiri,
Tak dapat menatapmu walau sehari,
Kelam kabut rasanya diri ini,
Apa pun yang dilakukan semuanya tak menjadi,
Wah!! Hebatnya penangan dari mu wahai sijantung hati,
Sukar sungguh menangkis tujahan rasa yang dah melekat
dalam sanubari,
Gila bayang rasanya diri ku dikala ini,
Dikala sendiri melayan sepi,
Bayangan dirimu muncul tanpa henti,
Masa itulah diriku mamai mula mencari cari,
Arah tuju haluan ku ini,
Aduh!! sakitnya bila terjebak dalam situasi ini,
Tak sangka pula kesakitannya bagai ditusuk belati,
Patut la orang cakap indah tapi berduri,
Bila terjebak sukar pula nak mengharngi,
Ditambah pula bila hanya menyimpan sendiri,
Hmm.. itulah... hanya keluhan menjadi teman bila ia
menyesak lagi,
Lalu bila tersangat kuat rasa dalam hati,
Disinilah tempat luahan bicaraku sendiri,
Segala yang kurasa terhadap mu tak mampu ku ucapi,
Hanya jari jemari ini yang menjadi saksi,
Segalnya tercoret di tinta ini,
Kiranya kau terbaca nukilan ini,
Tak mungkin kau akan memahami,
Kerana segala coretan ini lahir dari hati ku sendiri,
Tapi kiranya di suatu saat kau terbaca nanti,
Bacalah oleh mu dengan setulus hati,
Sudah pasti kau akan mengerti dan memahami,
Segala yang termaktub disini,
Kalau berani cuba la mengerti......
1 comments:
perrgghhh..ayatmu meresap di hatiiyy :p
Post a Comment